• Jul 15, 2020
• sambiroto

Dalam empat tahun terakhir, Desa Sambiroto Kecamatan Gajah konsisten melakukan pemasangan baliho Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di depan kantor desa serta di ruang terbuka publik. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan transparansi pengelolaan APBDes kepada masyarakat. Dalam baliho berukuran besar yang dipasang di depan kantor desa itu dituangkan secara rinci soal besaran dan sumber pendapatan, pembiayaan serta belanja desa pertahunnya. Agus Sukamto sebagai Kepala Desa Sambiroto mengatakan "Dengan adanya transparansi anggaran yang dikelola desa, masyarakat juga mendapat edukasi akan pentingnya kejujuran dan keterbukaan. Sebab, secara tidak langsung hal itu sangat mendidik masyarakat lebih aktif dan peduli terhadap desanya". Sebelumnya bahwa APBDes Desa Sambiroto sudah beberapa kali mendapat pendampingan dari Kecamatan Gajah dan Inspektorat Daerah Sehingga APBdes tersebut bisa untuk Segera Ditetapkan bersama Dengan BPD. “Tranparansi berarti pemerintah desa mengelola keuangan secara terbuka, sebab keuangan itu adalah milik rakyat atau barang publik yang harus diketahui oleh masyarakat, akan tetapi Transparansi bukan berarti Telanjang “beber Kepala Desa. Apalagi pada tahun ini Refocusing Anggaran yaitu banyak pergeseran anggaran contonya yang begitu terlihat yaitu dana yang dulunya seharusnya untuk pembangunan fisik yaitu pembangunan Sarana Prasarana Gedung PAUD dan Polindes, kegiatan yang sekiranya mengumpulkan warga seperti Acara Apitan Desa Acara Lomba Agustus karena adanya Pandemi COVID-19 maka digeser untuk membiayai pandemi yang saat ini berlangsung. Dengan bergesernya anggaran tersebut, pemerintah desa tidak melupakan anggaran untuk penanganan Stunting, karena Desa Sambiroto termasuk salah satu dari sekian Desa Se Indonesia adalah Desa Lokus Stunting. dengan ditambah Sarana Air Bersih untuk masyarakat dan penataan kembali Drainase di wilayah yang memang sekiranya banyak genangan air pada waktu musim penghujan yang menimbulkan wabah penyakit.